Langkah-langkah Pindah Web Hosting
Anda tidak puas dengan tempat hosting lama Anda (karena layanan yang kurang memuaskan, uptime server yang rendah, harga terlalu mahal, atau sebab lainnya)? Ingin pindah ke tempat lain tempat baru dengan dukungan Web Hosting Indonesia Terbaik? Maniakhost Solusinya.
Berikut adalah Langkah-langkah Pindah WebHosting:
Langkah Pertama: Perencanaan
Sebaiknya Anda memulai rencana pindah setidaknya satu, dua atau tiga minggu sebelum account di tempat lama Anda habis masa waktunya (expire). Ini agar ada cukup waktu untuk:
1) proses pendaftaran di tempat baru (umumnya 1-3 hari kerja)
2) penyesuaian skrip/aplikasi web dengan lingkungan server baru
3) pergantian NS (1-2 hari hingga sepenuhnya refresh).
Jika account di tempat lama Anda sudah terlalu mendekati expire, mungkin ada baiknya Anda memperpanjang dulu masa hosting di tempat lama setidaknya 1 bulan, kecuali Anda tidak perduli akan adanya downtime berhari-hari (misalnya: account Anda memang sudah expire dan website Anda memang sudah tidak dapat diakses).
Demikian pula perhatian perlu diberikan kepada masa berlaku domain Anda. Sebaiknya domain Anda tidak expire atau mendekati expire, agar mudah dalam melakukan pergantian kontak atau DNS. Ini terutama penting untuk domain .co.id, karena proses pembayaran untuk perpanjangan hingga aktivasi kembali domain membutuhkan waktu setidaknya 1-2 hari kerja (jika lancar).
Langkah Kedua: Pendaftaran Di Tempat Baru
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di sini antara lain: Anda harus memilih besar paket yang sesuai dengan kapasitas website Anda. Selain ukuran file-file HTML dan gambar itu sendiri, perlu dihitung juga ukuran mailbox-mailbox email, database, dan file-file log (jika log memang ingin dipindahkan). Ada beberapa tempat hosting yang menghitung file-file log (yang ukurannya dapat cukup besar) ke dalam quota, jadi bisa saja sewaktu Anda pindahkan ke tempat hosting baru file-file menjadi tidak muat meskipun ukuran paket/quota sama.
Yang perlu diperhatikan lagi tentunya membereskan semua urusan administrasi agar account baru Anda tidak terdisable lagi dalam waktu singkat (sehingga menyebabkan dua kali downtime, yang dapat membuat kesal pengunjung Anda). Jangan lupa memilih Web Hosting Terbaik Indonesia. Perlu diingat, jika anda akan pindah Webhosting ke tempat yang baru, pastikan anda sudah konfirmasi ke tempat Webhosting lama anda bahwa anda akan pindah Webhosting ke tempat yang baru.
Langkah
Ketiga:
Upload
dan
Penyesuaian
Script
Langkah
berikutnya,Â
Â
setelah
Anda
memperoleh
akses
account
di
tempat
baru,
adalah
mengupload
website
Anda
atau
memindahkan
isi
website
Anda
dari
tempat
lama
ke
tempat
baru.
Lalu
menyesuaikan
skrip-skrip
yang
ada
jika
perlu,
agar
semua
berjalan
lancar
di
tempat
baru.
Lalu
membuat
account-account
email
seperti
support@domainanda.com,
sales@domainanda.com,
dsb.
Dan
tak
lupa
juga
membuat
database
dan
mengisinya
dengan
isi
dari
tempat
lama.
Intinya,
kita
membuat
segala
sesuatu
berjalan
dulu
di
tempat
baru.
Pada
umumnya
tempat
hosting
baru
akan
menyediakan
URL
sementara
yang
bisa
Anda
pakai
untuk
melihat
website
Anda
tanpa
harus
menggunakan
alamat
aslinya.
Beberapa hal yang perlu disesuaikan atau diperhatikan antara lain: perbedaan path antara server lama dan server baru, perbedaan versi software seperti Perl dan PHP, belum terinstalnya modul-modul Perl atau librari lain yang dibutuhkan, perbedaan timezone di server, dsb.
Atau bisa juga dengan cara alternatif transfer hosting (migrasi website) ke server baru dengan FTP transfer antar cPanel, hal ini akan lebih mudah dan cepat terutama bila dilakukan dari server ke server yang lokasinya masih sama dalam satu negara atau wilayah. Misal dari server Indonesia pindah ke server yang lokasinya masih di Indonesia juga atau dari US ke US, atau dari US ke Indonesia maupun sebaliknya. Karena Maniakhost mempunyai Server yang berkualitas di US.
Langkah Terakhir: Pergantian NS
Langkah ini ditempuh terakhir kali setelah semua di tempat baru siap. Pada umumnya hal ini dilakukan oleh Anda sendiri (atau bisa juga Anda meminta bantuan kepada tempat hosting lama). Dan yang perlu dimengerti adalah bahwa proses ini membutuhkan waktu hingga maksimum 48 jam hingga sepenuhnya berefek (dan untuk domain .co.id bisa lebih lama lagi, karena adanya proses manual/batasan hari kerja).
Contohnya: seorang pengunjung mengakses website Anda, yang masih mengarah ke tempat hosting lama. Lalu Anda melakukan pergantian NS. Namun pengunjung ini baru bisa melihat bahwa NS berubah hingga maksimum 48 jam lamanya, yaitu sampai software resolver DNS di ISP-nya merefresh cache-nya. Cache DNS ini tidak ada hubungannya dengan cache browser melainkan cache DNS, jadi meskipun pengunjung Anda menekan refresh/reload di browsernya, tetap saja dia akan melihat lokasi lama.
Sumber: http://forum.viva.co.id/iptek/495607-4-tips-pindah-web-hosting.html